Pages

November 03, 2008

Daydreaming of Miracle

Beberapa hal penting terjadi dalam hidup saya belakangan ini -Bukan, bukan bermaksud mengecilkan arti hal-hal lainnya. Saya sadar betul bahwa ada alasan atas semua hal yang terjadi, konsep berpikir yang membuat saya berpendapat bahwa "kebetulan" (coincident) itu sesungguhnya tidak ada. Ia hanya merupakan konsep yang dibuat oleh manusia saja- hanya saja hal-hal ini sangat signifikan dalam hidup saya, menyangkut masa lalu, sekarang dan akan datang. Hal-hal yang sangat complicated mencakup pilihan-pilihan yang sudah dan harus dibuat berikut konsekuensinya. Pusing ya? Yah, saya juga. Kadang ingin sekali meloncat ke episode hidup yang berikutnya, langsung melihat apa yang terjadi pada akhir cerita, seperti yang sering saya lakukan saat tidak sabar membaca buku. Kebiasaan yang sering dikomentari oleh kekasih saya (ehm..). "Curang..kan gak seru, apa enaknya sih?", protesnya. Tapi apa boleh buat, ini hidup bukan buku. Secanggih apapun teknologi belum ada yang bisa melakukannya.

Pada seorang sahabat saya pernah berkata "Saya menginginkan sesuatu, yang hanya dengan keajaiban saya bisa mendapatkannya". Dan hari Sabtu yang lalu sesuatu yang penting kembali terjadi, sebuah keajaiban, jika bisa dikatakan begitu. Saya diberi kesempatan untuk bisa menambah satu lagi lembar kenangan manis untuk diingat sampai hari tua, untuk dapat melihat lagi nuansa coklat muda yang selalu bisa menyalakan lilin di hati saya. Kecil, namun indah dan hangat. Bisa merasakan kehadirannya yang akan selalu menemani di dalam hati, merasakan betapa diri saya berarti untuknya. It's a miracle to me. And again I realized how lucky I am. For I am blessed having a chance to love n to be loved. By him.

Dan sekarang setelah hari yang indah itu berlalu dengan sangat cepat, pernah hati saya bertanya-tanya apakah artinya, apa maksudnya. Apakah itu keajaiban yang menjawab doa saya? Tapi sebenarnya jawaban atas itu menjadi tidak penting lagi. Saya tahu selalu ada keajaiban dalam setiap langkah saya. Yang harus saya lakukan hanya mempercayainya.

Hhhh...kehidupan selalu penuh arti. Itulah kenapa butuh kesabaran untuk menjalani. Jika satu episode saja di-skip, maka hilanglah maknanya.

=================
If you have love in your life it can make up for a great many things you lack. If you don't have it, no matter what else there is, it's not enough. Ann Landers (1918 - 2002)

No comments: